Jumat, 10 Oktober 2014

Bikin Kencang Suzuki Thunder 125 cc, Pilih Bore-up Atau Tidak, No Problem!


OTOMOTIFNET - Buat motor sport 125 cc, tenaga Suzuki Thunder cukupan, lah! Terutama buat menjelajah dalam kota. Tapi buat diajak keluar kota, biar lebih mumpuni, bisa didongkrak lagi.

Makanya, kami carikan beberapa bengkel yang biasa meng-upgrade performa ‘si halilintar’. Anggarannya berkisar Rp 1,5-2 jutaan. Nah ini dia yang terpilih.

Thunderist Pit Stop (TPS)

Paket performa sodoran Adhi Wibowo, bos TPS ini isinya cukup banyak. “Pertama piston di-oversize 50. Sebenarnya pakai yang lebih gede (bore-up) bisa aja, tapi keawetan berkurang,” jelas pemilik bengkel di Jl. Lenteng Agung No.17, Jaksel.

Terus karburator punya Yamaha RX King yang dipasang pakai intake manifold Scorpio. Bahan bakar yang masuk dibakar api busi iridium. Lalu penyaluran tenaga pakai kampas kopling milik Suzuki Satria FU, per koplingnya ganti yang lebih keras.

Bongkar-pasangnya butuh 2 hari, masa inreyen 5 hari. Garansi sampai 1 bulan, kalau ada keluhan silakan kembali. “Selama ini sih belum pernah ada yang komplain,” ujar mekanik yang kerap menggarap motor anak klub dari dalam dan luar kota.
Asep Hendro Racing Sport (AHRS)
Tahu AHRS kan? Pasti! Karena terkenal di arena balap. Nah seperti apa paket upgrade performa bagi Thunder 125 dari gerai di Jl. Tole Iskandar No.162, Depok, Jabar ini?

Untuk harian antara lain; porting & polish kepala silinder. Lantas di-bore-up pakai piston Suzuki Satria FU oversize 25 (62,25 mm). Mengejar akselerasi spontan, karburator pakai milik Honda NSR 150SP, pemasangannya menggunakan intake manifold Koso.

Penyalur gas buang juga diganti agar lebih plong, pakai buatan AHRS dengan tipe F4. Lalu agar nafas mesin lebih panjang, CDI pakai yang limiter-nya lebih tinggi dari standar.

Lama pengerjaan hanya 2 hari. Sedang garansi hampir sama dengan para kontestan lain. “Selama tidak dibongkar di bengkel lain, masih tanggungan kita, tapi part-nya konsumen yang tanggung,” kata Ahmad Zarkasih, mekanik AHRS yang juga akrab disapa Kiple.

Noken as bisa pake afftermarket lebih yahud
Bike Rider Shop (BRS)
Keahlian Aldhie, pemilik bengkel, mengoprek Thunder 125 sudah kesohor. Pasien yang datang tak hanya dari dalam kota, namun juga luar kota bahkan luar pulau. Beralamat di Jl. Swakarsa 1, No.6, Kalimalang, Jaktim.

Pertama di-bore-up jadi 147,3 cc pakai piston 62 mm. Blok tak pakai bawaan motor, melainkan pakai blok baru. “Jadi jika suatu saat mau balik standar tak perlu pusing lagi,” ungkapnya.

Lanjut, kepala silinder tak banyak disentuh, hanya agar klep tak floating per klep diganti lebih keras. Bagian lain yang disentuh adalah pengapian. CDI pakai XP Andrion berikut koil dari merek yang sama.

Waktu pengerjaan cukup 2 hari. Garansi diberikan sampai konsumen benar-benar merasa puas dengan performanya. “Saya memberikan garansi untuk pengerjaan saja. Untuk part tetap dari konsumen,” tutupnya.
Paket  ala TPS
Seher + ring 325 ribu
Kampas ring 250 ribu
Per kopling 175 ribu
Busi Iridium 65 ribu
Karburator Yamaha RX-King 475 ribu
Intake Manifold 95 ribu
Jasa 150 ribu
Total 1,06 juta
Pit Stop: 021-95499943
Paket  ala AHRS
Seher+ring 325 ribu
Karburator 450 ribu
Intake Manifold 60 ribu
Knalpot 400 ribu
CDI BRT 400 ribu
Porting & Polish 60 ribu
Total 1,695 juta
AHRS: 021-77820649
Paket  ala BRS
Bore-up kit 1,2 juta
CDI XP 750 ribu
Koil Andrion 170 ribu
Per klep 400 ribu
Total 2,52 juta
BRS 0816-1350816

5 komentar: