Jumat, 10 Oktober 2014

Bore Up Yamaha Byson, Nggak Ekstrim Tapi Nggak Ngoyo Lagi






Sebelum bore-up putaran bawahnya kurang responsif. Apalagi saat nanjak di Puncak Bogor, Jabar, lelet banget. Speed mentok 60 km/jam

Mengalami masalah pada Yamaha Byson kesayangan dikarenakan performanya sedikit ngoyo karena ente berbadan tambun mas bro? Tak usah berkecil hati, pasalnya Okky Adi Pratama pembesut Byson lansiran 2011 yang juga berbadan gempal ini sudah menemukan solusinya. Yakni dengan mem-bore-up dapur pacunya menjadi 200 cc.

"Sebelum saya bore-up, putaran bawahnya kurang responsif. Apalagi saat nanjak di Puncak Bogor, Jabar, lelet banget. Speed mentok 60 km/jam, tapi setelah bore-up mampu menyentuh angka 100 km/jam," papar pria berpostur tinggi 188 cm dan berat badan 100 kg.



Sedangkan soal pengerjaan, warga Ciputat, Tangsel ini mempercayakan tunggangannya diramu oleh Muhammad Supriyadi, makanik Kenz Motor (KM) yang sudah biasa mengilik mesin Byson. "Biar tenaganya makin nendang, saya aplikasi paket bore-up 200 cc dengan diameter piston 66 mm. Kompresinya 11,5 : 1, sedangkan noken as pakai keluaran 4 Speed dengan durasi 260 derajat (gbr.1)," tukas mekanik akrab disapa Choky.

Lalu untuk optimalkan suplai bensin ke ruang bakar yang sudah membengkak, Choky mengandalkan karburator Keihin PE 28 dengan paduan spuyer (120/45) (gbr.2). "Sebelumnya lubang in dan ex blok mesin di-porting dan polish agar asupan bensin makin lancar," lanjut bapak 2 anak.

Kemudian urusan otak pengapian mengandalkan CDI BRT Power Max (gbr.3) yang di pasaran bisa ditebus dengan dana Rp 520 ribu. Lalu untuk memperlancar gas buang dipercayakan knalpot DBS karbon. "Oh ya, sebelum bore-up, biasanya top speed mentok 100 km/jam, sekarang tembus 130 km/jam," kekeh Okky.




Hasil yang cukup signifikan setelah dites pakai mesin dynamometer DYNOmite milik bengkel Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang No.1 Kebon Jeruk, Jakbar. Tepatnya power terdongkrak hingga 8 dk lebih.
Setelah bore-up power maksimalnya 19,87 dk/9.200 rpm, torsi puncaknya 18,1 Nm/6.700 rpm (gbr.4). Sedangkan kondisi standar, powernya sekitar 11 dk dan torsinya 12 Nm. "Yang bikin saya tambah puas karena dengan ubahan tidak terlalu ekstrem, hampir tembus 20 dk," bangga Okky.

Gimana bro, mantap kan? Kalau masih penasaran atau pengin tahu lebih detail soal hasil garapan ini, sambangi saja KM yang beralamat di Jl. Kebon Raya No.97, Jakbar. (motor.otomotifnet.com)


Daftar belanja
Paket bore-up : Rp 1,5 juta
Porting polish : Rp 200 ribu
Knalpot DBS : Rp 1,7 juta
Rumah kopling : Rp 370 ribu (6 per)
CDI BRT : Rp 520 ribu
Oil cooler : Rp 550 ribu
Jasa : Rp 350 ribu
Total : Rp 5,19 juta

Hasil dyno
Mesin                        Power                   Torsi
Standar                      11 dk                12 Nm
Bore-up   19,87 dk/9.200 rpm       18,1 Nm/6.700 rpm
Kenz motor : 0813-86179599

0 komentar:

Posting Komentar