Selasa, 11 Agustus 2015

KYMCO SI RAJA MATIC

Seringkali saya bilang saat membandingkan motor matic bahwa Kymco Jetmatic 125 adalah motor yang paling nyaman untuk digunakan, tenaganya yang besar, penyaluran tenaga yang smooth, minim getaran, jok yang empuk, bensin yang sangat irit adalah keunggulan dari produsen skutik asal Taiwan ini. Saya pernah ditertawakan membawa skutik ini ke sekolah, tetapi saya bisa tersenyum lebar saat F1ZR kawan saya kesulitan mengejar motor ini.
kymco jetmatic 125
 Kymco Jetmatic Trend 125 (sumber: Kymco.or.id)
Kymco nampaknya sudah terbiasa membuat skutik, motor skutik racikannya sangat nyaman untuk digunakan. Wajar saja, mereka sudah membuat skutik semenjak tahun 1970. Saya saja belum lahir, mereka sudah bikin skutik!
Kymco bukanlah perusahaan kacangan, perusahaan ini dipercaya untuk membuat spareparts motor Honda. Sayang sekali pada tahun 1963 kerjasama antara Kymco dan Honda tidak dilanjutkan lagi.
Meski tanpa Honda, Kymco sukses tumbuh menjadi produsen skutik terbesar di dunia pada tahun 2000an. Pada tahun 2008 brand mobil dan motor mewah asal Jerman – BMW mempercayakan produksi mesin untuk tipe G450X Enduro kepada Kymco, bukan kepada Honda, Yamaha, Suzuki atau Kawasaki. Saya pun garuk-garuk kepala mengetahui fakta ini.
bmw_g450xTrail BMW – Mesin Kymco
Bahkan Mega-Skutik Kawasaki terbaru – J300, dibuat berbasiskan Kymco Downtown 300i. Kesimpulannya baik BMW ataupun Kawasaki tidak gegabah mempertaruhkan reputasinya dengan memilih Kymco, mereka mempercayai bahwa Kymco mampu memberikan standar sesuai yang diinginkan oleh BMW maupun Kawasaki.
2014-kawasaki-j300-07
Kawasaki J300 dengan basis Kymco Downtown 300i
Jadi, brand Kymco ini (seharusnya) merupakan brand yang disegani oleh pabrikan lain lho!
Lalu bagaimana nasib Kymco di tanah air? Dulu sempat booming banget kan? Sebelum akhirnya dipukul mundur oleh pabrikan Jepang, Yamaha hadir dengan Nouvo, Honda datang dengan Vario, Suzuki dengan Spin-Skywave.
Persaingan ketat ini membuat Kymco harus hengkang dari beberapa kota di tanah air, memang Kymco tidak sedigdaya produsen motor Jepang untuk urusan produksi dan marketing yang agresif. Hipotesa yang menurut saya menjadi kelemahan dari Kymco saat itu adalah posisi brand di pasar, desain motor, pemilihan tipe yang dirilis dan 3S.
Kymco seharusnya tahu brand mereka belum bisa di sejajarkan dengan brand Jepang, satu-satunya cara ialah menjadi brand eksklusif dengan produk yang eksklusif pula. Saat itu hanya Kymco yang memiliki mega skutik, seperti Kymco Dink. Teman Ayah saya adalah penggemar Kymco, setiap datang selalu menggunakan motor Kymco dan salah satunya adalah Kymco Dink. Mega Skutik ini gagah, bahkan spionnya yang mirip mobil bisa melipat dengan cara menekan satu tombol.
Kymco G DinkKymco G-Dink 2014
Selang beberapa lama, Kymco mencoba peruntungan dengan cara merilis motor bebek salah satunya Spike 120cc. Meski value for money dari motor ini sangat tinggi, model yang kurang sreg dan 3S Kymco tetap dipertanyakan. That is really a bad move…
Memang saat ini kita jarang melihat Kymco di jalanan ibu kota (apalagi yang baru), tapi brand ini tetap eksis di Pulau Dewata. Bali kini menjadi tempat utama penjualan motor Kymco, beberapa model baru semisal People One 125 sudah dirilis disana. Harga yang ditawarkan oleh Kymco pun tidak murah, skutik 125cc ini dibanderol 21 jutaan. Menurut saya itu tidak masalah, selama Benson (dealer pemegang merk Kymco) menjaga citra brand ini.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, sebaiknya Kymco membuat showroom dengan konsep yang matang dan tempat yang strategis. Tentunya harus lebih bagus daripada Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki. Brand Kymco harus diposisikan di atas motor Jepang, skutik Kymco haruslah diperlakukan sebagai skutik premium. Dengan volume penjualan yang sedikit, Kymco bisa mulai untuk membentuk image eksklusif dan 3S yang lebih baik.
Untuk comeback ke pasar Indonesia, menurut saya Kymco bisa memasukkan model-model berikut:
Kymco New Sento – Skutik Retro 100cc, posisi motor ini di atas Honda Scoopy dan Yamaha Fino. Cek fiturnya disini.
kymco new sento
Kymco People One 125i – Modern/Retro dengan posisi di atas Vario 125. Shockbreaker double shock, velg ring 16, semua yang Vario tidak punya. Cek fiturnya disini.
Kymco People One
Kymco People GT 200i, bagi yang ingin skutik kompak bertenaga besar. Cek fiturnya disini.
Kymco People 200iKymco K-XCT 300i – Masih saudara sama Kawasaki J300. Cek fiturnya disini.
K-XCT
Kawan-kawan tahu mega-skutik merk SYM? Mereka mulai berani menjual motornya, bahkan dengan harga yang mahal dan brand mungkin tidak banyak yang tahu. Sementara itu Kymco sudah pernah dikenal oleh masyarakat, harusnya Kymco bisa melakukan comeback lebih mudah daripada SYM yang mulai dari awal. Masyarakat di Indonesia juga sudah berbeda generasi saat Kymco dulu masuk dan meninggalkan beberapa kota di tanah air. Lagipula sekarang Kymco sudah berbenah di sisi desain, menjadi motor yang bisa menarik perhatian konsumen di Indonesia termasuk saya sendiri.
Jika Kymco melakukan comeback dan masuk Jakarta, saya sangat berminat untuk membeli Kymco People One 125. Motornya terlihat bagus dan saya punya keyakinan, motor ini pasti nyaman! Mungkin saya harus ke Bali untuk mencoba test drive.

0 komentar:

Posting Komentar